Posted inKuliner

STMJ Jl. Lawu Blitar

Spread the love
stmjSTMJ, Susu Telur Madu Jahe, minuman penambah dan penjaga stamina tubuh kerap kali diminum dalam kondisi hangat. Untuk di Blitar, penjual jenis minuman tersebut memang sudah banyak. Demikian pula angkringan STMJ di Jalan Lawu Blitar yang sudah ada sejak tahun 1974. Menilik tempatnya atau model angkringannya yang memanfaatkan trotoar jalan serta teras rumah orang di timur jalan lawu itu, meski begitu namun tidak mengurangi rasa nyaman ketika menenggak STMJ sambil melahap aneka jajanan sederhana yang tersedia di meja angkringan.
Tahun 1974, ibu Supiyah telah memulai berjualan STMJ di tempat tersebut. Sejak tahun 1988, angkringan STMJ diteruskan anak perempuannya yakni Ibu Mujiati sampai sekarang. Angkringan STMJ itu buka mulai petang hari sampai habis seluruh bahan racikan STMJ yang rata-rata tutup pukul 21.00 WIB.

Setiap harinya, kata Bu Mujiati, sebanyak 250 butir telur habis terjual. Sementara harga STMJ pergelasnya RP. 3.000,-, bila menginginkan telur setengah matang sebagai penambah menu minumannya dan harga telur setengah matang itu RP. 1.250,-. Totalnya enggak sampe 5000 ribu perak lah.

stmjDemikian juga untuk membuang rasa jenuh saat menunggu selesainya pembuatan STMJ di tempat tersebut, Bu Mujiati juga menyediakan berbagai jajanan lokal. Karena hampir setiap hari angkringan STMJ milik Bu Mujiati itu ramai oleh pengunjung, mau tidak mau memang harus antri. Apalagi cara pembuatan STMJ memang sengaja menggunakan tungku pakai arang kayu guna mempertahanakan rasa dan aroma khas STMJ.

Ada yang bilang, STMJ jalan Lawu terlezat di Blitar. Bila penasaran ingin membuktikan atau membandingkan STMJ di tempat lain, silahkan mampir dan coba rasanya. Tidak lebih dari 5000 perak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *