Setiap harinya, kata Bu Mujiati, sebanyak 250 butir telur habis terjual. Sementara harga STMJ pergelasnya RP. 3.000,-, bila menginginkan telur setengah matang sebagai penambah menu minumannya dan harga telur setengah matang itu RP. 1.250,-. Totalnya enggak sampe 5000 ribu perak lah.
Demikian juga untuk membuang rasa jenuh saat menunggu selesainya pembuatan STMJ di tempat tersebut, Bu Mujiati juga menyediakan berbagai jajanan lokal. Karena hampir setiap hari angkringan STMJ milik Bu Mujiati itu ramai oleh pengunjung, mau tidak mau memang harus antri. Apalagi cara pembuatan STMJ memang sengaja menggunakan tungku pakai arang kayu guna mempertahanakan rasa dan aroma khas STMJ.
Ada yang bilang, STMJ jalan Lawu terlezat di Blitar. Bila penasaran ingin membuktikan atau membandingkan STMJ di tempat lain, silahkan mampir dan coba rasanya. Tidak lebih dari 5000 perak.