Bicara soal energi alam, mungkin masih sulit untuk dipahami. Namun paham atau tidak paham, ngerti maupun tidak mengerti, alam terus memancarkan energinya dengan maupun tanpa diketahui manusia. Yang mana energi itu mampu mempengaruhi mentalitas seluruh mahluk yang menghuni planet bumi. Ini pun tentu masih sangat sulit dimengerti, karena untuk orang Indonesia sudah begitu lama meninggalkan ilmu atau pengetahuan tentang alam dengan segala pernak-perniknya. Bagi orang Indonesia, alam adalah materi yang harus dimaksimalkan kegunaannya bagi sebanyak-banyaknya kebutuhan manusia.
Baiklah, seperti yang sudah saya singgung beberapa tulisan yang lalu, mulai tahun 2024 sampai setidaknya tahun 2045an adalah periode alam memancarkan energi api. Beberapa ilmu khusus tentang putaran alam, api dilambangkan dengan Kuda. Dengan simbol hewan tersebut setidaknya bagi orang awam akan terbantu bagaimana menerjemahkan energi alam atau enaknya ngomong hawa alam akan cenderung menampakkan peringai Kuda. Ini soal kecepatan, kekuatan, hasrat, dan juga daya gedor manakala dihubungkan dengan nafsu lahiriyah.
Nafsu lahiriyah tidak melulu urusan sex, namun segala sesuatu yang berhubungan dengan keinginan, hasrat, motivasi, dan semacamnya. Yang menjadi bahaya adalah apabila hasrat-hasrat yang muncul adalah negative. Maka tidak bisa dibayangkan betapa mengerikan tingkah polah manusia saat ribuan keinginannya di dorong energi alam yang membuat si manusia makin terpompa energinya untuk merealisasikan keinginan tersebut.
Keinginan atau hasrat yang menggebu tidak hanya menyangkut urusan duniawi saja, namun urusan batiniyah, spiritual, dan segala yang berbau non materi juga tidak kalah hebat meningkat tajam. Dan akan menjadi sangat dahsyat apabila ada yang menggengam bara api dalam menggapai hasratnya untuk meraih duniawi sekaligus akhirati. Kalau tidak kejam dia akan sangat licik, atau bahkan kedua tabiat itu akan berlaku secara bersamaan, licik dan kejam, raja tega di segala aspek kehidupan.
Beberapa orang akan tersentuh energi api, lalu diam mengamati untuk selanjutnya makin hati-hati. Beberapa orang lainnya akan tersengat api, lalu makin bersemangat dalam menggapai segala impiannya. Beberapa yang lainnya lagi akan terbakar api, lalu membabi buta dalam memenuhi segala keinginannya. Lainnya lagi akan hangus oleh api, lalu menggelepar dalam keserakahan dan ketamakan yang tak berkesudahan. Sisanya akan menjadi abu, diam tapi penuh dendam.