Bila dulu acara Purnama Seruling Penataran digelar tepat dihalaman candi induk yang mungkin saja akan timbul kekhawatiran apabila kelestarian batu-batu candi akan terusik oleh para penonton, pada acara bulan ke tujuh tahun 2011 ini seluruh rangkaian acara Purnama Seruling Penataran di gelar di halaman candi sisi barat dekat dengan pintu masuk. Setidaknya sudah ada upaya dari pihak penyelenggara untuk ikut bertanggung jawab atas kelestarian candi dan semua itu patut mendapat acungan jempol.
Tapi bagaimana pun juga, acara yang telah dicetuskan DKKB berikut upaya-upaya menjaga kelestarian candi penataran tentunya tidak cukup, oleh karena itu siapapun yang hadir baik sebagai panitia, pengisi acara, serta penonton memang wajib dan harus ikut bertanggung jawab menjaga candi penataran dari berbagai bentuk kerusakan sekecil apapun juga. Sehingga tujuan dan niat diadakan acara Purnama Seruling Penataran benar-benar dapat dicapai. Lagi-lagi kita wujudkan Blitar sebagai kota kecil yang damai dan berbudaya luhur.
DKKB telah menunjukkan upayanya untuk bertindak sebagaimana mestinya, pada kenyataannya masyarakat Blitar terdiri dari banyak elemen, tidak semua elemen masyarakat Blitar dapat menikmati seni dalam arti memahami seni itu sendiri karena satu dan lain hal, karena itulah, saatnya bagi masyarakat lainnya juga bersemangat untuk ikut membangun Blitar di bidang masing-masing.