Posted inPantai

Pantai Jebring Blitar 2018

Spread the love

Sampai sekarang memang belum banyak yang berkunjung ke Pantai Jebring ini. Karena hal klasik rute atau jalur ke pantai tersebut masih dibawah standar. Untuk sekarang memang tidaklah terlalu sulit karena motor dan mobil bisa langsung parkir di bibir pantai. Pantai Jebring ini pada tahun 2012 sempat dikeruk pasir besinya, kemudian tahun 2013 perusahaan yang mengeruk pasir besi di pantai Jebring itu ditutup sampai sekarang.

Pantai Jebring tahun 2012

Bekas lokasi pengerukan pasir besi sekarang sudah ditutup dengan pohon-pohon cemara laut. Juga terdapat beberapa warung kopi yang buka sampai malam hari. Kebanyakan para pelanggannya adalah para mancing mania yang biasanya sering bermalam di pantai. Sementara pada hari libur sekarang ini sudah mulai nampak pengunjung walau tidak sebanyak pantai Tambak Rejo maupun Pantai Serang, dan di tepi pantai Jebring ini juga sudah banyak gubuk-gubuk untuk menikmati keindahan pantai. Hanya saja sarana seperti MCK memang belum ada sehingga menimbulkan persoalan tersendiri. Namun beberapa pemilik warung berkenan menyediakan sarana untuk para pengunjung yang membutuhkan tempat buang air kecil walau masih sangat sederhana.

Pantai Jebring memiliki aliran sungai air payau disebelah barat. Dan tidak sedikit para mancing mania asyik bercengkerama dengan ombak laut sambil menunggu umpan pancingnya dimakan ikan. Sementara di sisi timur pantai terdapat batu yang menyerupai payung menahan deburan ombak pantai. Rasa capek saat menyusuri jalan ke pantai seakan terbayar lunas oleh keindahan pantai Jebring. Kalau lah sampai rumah nanti capek kembali ya resiko pantai mania hehe..

Batu Payung Pantai Jebring

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *