Posted inKuliner

Pecel Pincuk Blitar

Spread the love
ImageBeberapa minggu ini, hujan terus mengguyur kota Blitar dan sekitarnya. Menurut beberapa sumber yang terpercaya, gunung Kelud sempat mengeluarkan gas beracun namun syukurlah tidak sampai berakibat fatal memakan korban jiwa. Hujan sempat berhenti 2 hari, namun angin datang dengan cukup kencang menyelubungi wilayah Blitar. Akibatnya…

banyak baliho dari para caleg partai porak poranda. Parahnya baliho komersial di dekat pom bensin Bon Rojo ukuran jumbo jatuh ke aspal. Untung tidak ada korban jiwa.

Sekarang hujan mulai turun lagi. Udara dingin kembali merasuk tubuh masyarakat Blitar. Untuk menghangatkan tubuh, Mbak Krisna sudah siap melayani warga Blitar menyuguhkan sepincuk nasi pecel plus minuman STMJ ( Susu Telur Madu Jahe ).

Mbak Krisna membuka warung pecel pincuk hanya malam hari, di Jl. A. Yani Blitar, timur Rumah Sakit Budi Rahayu. Mbak Krisna yang ramah itu, sudah 3 tahun lebih membuka warungnya. Pada tahun pertama, katanya, dia habis sambel pecel sebanyak 2 kilogram. Sekarang sudah lebih 9 kilogram perharinya. ” Pintar saja enggak cukup Mas, untuk membuka warung seperti saya ini, harus telaten dan ulet, awalnya ya susah Mas. Dulu, pertama kali buka, habis sambel 2 kilogram saja sudah syukur Mas, sekarang sudah lumayan, tiap harinya tidak kurang dari 9 kilogram.” Begitu cerita Mbak Krisna yang cantik itu.

Memang sudah banyak yang mengulas perihal sambel pecel dari Blitar. Mulai dari pabrik sambel pecel yang ada di jl. Cemara Karangsari Blitar, sampai warung pecel milik Mbok Bari yang konon kabarnya sudah berdiri sejak tahun 1964. dan sekarang sudah membuka cabang di berbagai tempat sampai 6 cabang lebih, termasuk di utara Makam Bung Karno.

Namun Mbak Krisna cukup jeli mengemas sambel pecel untuk masyarakat Blitar. Dia membuka warung pecel dengan PINCUK andalannya. Seusai makan, pincuk cukup di ‘untel-untel’ di lempar ke tempat sampah. Rasanya pun makin mencolok khas-nya sambel pecel Blitar. Mau mencoba ? Monggo mawon!

foto: Dina R.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *