Perihal keberadaan dan sejarah Candi Simping yang berada di Desa Sumberjati Kecamatan kademangan Kabupaten Blitar sudah banyak yang tahu. Bisa lewat buku-buku sejarah, artikel sejarah dan budaya atau bahkan profil-profil per wilayah di Blitar. Tidak sedikit yang mengunjungi candi tersebut untuk melihat dengan mata kepala sendiri.
Candi yang dipercaya oleh masyarakat sebagai tempat disemayamkannya Nararya Sanggramawijaya Sri Maharaja Kertarajasa Jayawardhana yang merupakan pendiri Kerajaan Majapahit. Saat ini juru kunci atau juru pelihara adalah Bapak Edi Suoro, warga setempat. Kebersihan dan keasrian lokasi candi menjadi cukup terpelihara, menambah kenyamanan para pengunjung. Namun masih belum tersedia sarana MCK mengingat area candi sudah demikian sempit karena tanah di sekitar sudah menjadi hak milik warga sehingga cukup riskan apabila dibangun MCK.
Rute untuk menuju lokasi Candi Simping dari Kota Blitar ke arah selatan sejalur dengan arah ke Kota Tulungagung. Sampai jembatan sunga brantas yang terkenal dengan nama Jembatan Kademangan (karena berada di wilayah kecamatan Kademangan) setelah melewati Jembatan Kademangan tersebut , jalan terbagi dua, ke kanan menuju Kota Tulungagung, ke kiri menuju lakosai candi simping. Ikuti papan petunjuk nanti kurang lebih 1.5 Km dari Jembatan Kademangan maka sudah sampai lokasi candi tersebut.
Candi Simping memang saat ini tinggal puing-puing batu yang ditata sedemikian rupa. Wujud asli candi simping dahulu menjulang tinggi sekarang runtuh disinyalir karena adanya bencana alam. Pengunjung candi kebanyakan dari luar kota Blitar. Bagaimanapun candi Simping merupakan deretan bukti sejarah yang penting untuk mengetahui peristiwa-peristiwa sejarah di bumi jawa, utamanya sejarah yang berhubungan dengan masa-masa kerjaan Majapahit.
