Posted inArtikel / Opini

Keliling Blitar Gratis!

Spread the love

Mungkin masih berupa mimpi bila Blitar memiliki armada gratis untuk berkeliling mengunjungi tempat-tempat wisata di Blitar. Setidaknya kita masih berani mimpi untuk suatu hal yang bagus.

Blitar memiliki banyak pantai, banyak candi, dan banyak tempat-tempat yang bagus untuk dijadikan tempat rekreasi keluarga, study tour, atau pun tempat refreshing. Hanya saja memang selain lokasi tempat-tempat wisata tersebut relatif sulit ditempuh juga karena kapasitasnya masih tergolong kecil. Namun apabila dikelola dengan rencana yang matang, tidak menutup kemungkinan seluruh lokasi wisata dapat dijangkau dan dinikmati seluruh warga Blitar dan sekitarnya atau bahkan seluruh orang Indonesia dan manca negara.

Pertama kita abaikan dulu Blitar Kota atau Blitar Kabupaten, tapi kita pandang Blitar adalah satu kesatuan wilayah yang dihuni orang-orang Blitar.  Kemudian semua sumber daya manusia yang berkompeten duduk pada visi yang sama yakni mengoptimalkan sumber daya alam khususnya wisata. Wisata tersebut melingkupi segala hal yang dapat dijadikan sebagai obyek wisata. Sehingga akan menemukan titik-titik sejalur guna menentukan lintas wisata mana dan apa saja.

Sebagai awalnya, target konsumennya adalah para pelajar di Blitar dulu. Dari sekolah mana dan siswa bagaimana yang bisa menjadi peserta itu dapat diatur untuk kemudian hak sepenuhnya diberikan kepada pihak sekolah secara bergiliran dengan sekolah-sekolah lain di seluruh Blitar.

Dengan asumsi Blitar memiliki sebuah Mini Bus, maka ada sekitar 20an siswa dapat diangkut ketempat wisata yang sebelumnya telah ditentukan dahulu. Hal itu dilakukan hanya pada hari libur sekolah. Dan tiap minggu beda tujuan lokasinya, karena kendaraan pengangkutnya masih satu.  Sementara untuk menentukan siswa sebagai peserta tour, pihak sekolah bisa mengadakan kompetisi (bidang studi) kecil-kecilan antar siswa itu sendiri atau bisa langsung ditunjuk secara bergiliran karena akan datang jadwal tour bagi sekolahan tersebut diwaktu yang akan datang.

Walikota dan Bupati sejenak melepas baju partai dan segala tetekbengek politiknya, untuk mikir pengadaan Mini Busnya, karena ini untuk kepentingan masyarakat dan peningkatan daya tarik wisata Blitar. Masa dua Raja Diraja Blitar gak mampu?

Selanjutnya, Dinas Pariwisata Kab/Kota Blitar beserta Dinas Pendidikan Kab/Kota Blitar duduk bersama untuk koordinasi teknisnya serta biaya operasionalnya. Masa ngurus satu Mini Bus saja juga gak mampu? Iya sih beliau-beliau selalu sibuk urusan rutinitas kerja, tapi untuk sebuah kemajuan Wisata Blitar masa beliau-beliau sama sekali sudah tidak punya tenaga dan waktu?

Berikutnya sebagai pemandu wisata kita berdayakan hasil seleksi Kangmas Diajeng Kota Blitar dan Gusjeng Kabupaten Blitar. Mereka harus menguasai obyek-obyek wisata diseluruh Kab/Kota Blitar. Karena nantinya bila ‘mimpi’ ini jadi kenyataan agenda Keliling Blitar Gratis ini tidak hanya untuk pelajar tapi juga untuk masyarakat umum bahkan para wisatawan dari luar Blitar.

Dengan mencurahkan perhatian di bidang wisata tentunya semua akan membahas dan menggagas tentang keindahan. Keindahan lokasi wisata, keindahan transportasinya, keindahan sosial budayanya yang secara langsung juga akan menambah kegiatan ekonomi warga seputar lokasi wisata.

Bagi pelajar, tentu akan tertanam pada memorinya tempat-tempat mana saja yang menjadi lokasi wisata Blitar, apalagi bila ditambah deskripsi kewisataan Blitar dari para pemandu yang dalam hal ini adalah Kangmas Diajeng dan Gusjeng maka para pelajar itu nantinya secara tidak langsung akan menjadi Duta Wisata bagi Blitar kelak ketika mereka menyebar ke seluruh dunia.

Memang tidak gampang meski terlihat sederhana, bukankah suatu keberhasilan itu sudah selazimnya bila berada dibalik kesulitan. Apa lagi program Keliling Blitar Gratis merupakan program berjenjang yang tidak sekali eksekusi langsung jadi. Sedikit demi sedikit kita rubah mindset atau pola pikir golongan menjadi mindset Blitar seutuhnya. Mengingat Blitar merupakan kota kecil baik secara geografis maupun populasi niscaya bila semua bersama dalam satu visi maka akan terwujud Blitar sebagai kota yang Damai nan Indah serta memang layak untuk dikunjungi. Tidak hanya teriak ” Mari mampir ke Blitar!” tapi begitu sampai di Blitar, kondisi jalan masih makadam, transportasi ruwet, lokasi wisata kumuh, informasi sulit diakses, birokrasi mbulet dan seterusnya.

Kedepannya, Blitar akan menjadi Kota alternatif yang memiliki daya saing tinggi dengan daerah-daerah wisata lainnya di Indonesia.  Blitar tidak hanya mengandalkan Makam Bung Karno, tapi tiap inchi daerah Blitar adalah tempat wisata. Tiap tahun diadakan kompetisi antar Desa atau Kelurahan khususnya aspek Kebersihan dan Keindahan serta Budaya. Pada bulan tertentu diproklamirkan sebagi bulan wisata Blitar Raya atau entahlah apa namanya.

Blitar butuh gebrakan-gebrakan baru untuk bangun dari tidur panjangnya karena elusan pujian sebagai Kota yang tenang dan damai. Kalau generasi tuanya sudah sibuk dengan urusan tata pemerintahan dengan segala sentuhan politisnya, seyogyanya Generasi Muda Blitar terus menempa diri agar mampu menjadi Generasi Muda Visioner sebagai penerus Blitar dimasa yang akan datang.

 

# Visit Blitar 2012 #

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *